REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akan menjamu Wolfsberger pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (25/2) dini hari WIB. Kemenangan 4-1 di partai sebelumnya membuat langkah Spurs akan lebih mudah.
Satu kaki Spurs sudah berada di babak 16 besar. Leg kedua seakan menjadi pertandingan formalitas karena fase gugur sudah diatur dengan format kandang-tandang. Namun, juru taktik Spurs Jose Mourinho tidak patut menyambut tamunya dengan perasaan congkak.
Tak ada yang tidak mungkin bagi sepak bola, sekecil apapun kemungkinannya. Turunnya mental pemain Spurs setelah takluk 1-2 oleh West Ham United akhir pekan lalu dapat dimanfaatkan oleh Wolfsberger.
Spurs saat ini tertahan di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Sempat menjadi kandidat juara di awal musim, anak buah Mourinho justru tidak mampu menjaga konsistensi. Inilah yang menjadi salah satu persoalan Harry Kane dan kawan-kawan.
Meski begitu, Spurs masih bisa dianggap sebagai klub raksasa andai mampu memenangkan satu gelar musim ini. Liga Europa dan Piala Liga adalah dua contoh kompetisi yang bisa direngkuh klub London itu jika mampu tampil konsisten.
The Special One, begitu Mourinho menyebut dirinya sendiri, tidak bisa mengesampingkan timnya punya modal yang sangat kuat untuk melenggang mulus lebih jauh di Liga Europa. Terlebih lagi, laman Sports Mole pada Selasa (23/2) memberitakan, hanya ada tiga pemain Spurs yang cedera, yakni Giovani Lo Celso, Serge Aurier, dan Joe Rodon.
Meski begitu, Mourinho harus cermat mengatur susunan pemain karena padatnya jadwal pertandingan. Untuk itu, mengistirahatkan beberapa pemain inti tampaknya akan menjadi sikap yang bijaksana.
Heung-min Son sudah tampil di leg pertama dan mencetak gol. Sementara pemain bintang lain seperti Harry Kane dan Tanguy Ndombele juga layak disimpan di bangku cadangan.