REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo berlari ke arah sudut untuk merayakan selebrasi yang biasa ia peragakan usai mencetak gol kedua melawan Crotone dengan kemenangan akhir untuk Juventus 3-0 pada lanjutan pekan ke-23 Serie A Italia 2020/2021. Brace yang dicetak pesepak bola berusia 36 tahun di Stadion Allianz, Turin, itu membuat dirinya berhasil selalu mencetak gol pada semua kontestan Serie A Italia musim ini.
Sepasang gol tersebut juga membuat pemilik nomor punggung 7 berhasil menduduki puncak top skorer (capocannoniere) sementara Serie A. Ronaldo membukukan 18 gol dari 19 penampilan bersama Bianconeri. Ia mengantar Juve terus menempel ketat duo Milan di puncak klasemen sementara.
Praktis, Ronaldo menggusur Romelu Lukaku dengan keunggulan satu gol. Lukaku sebelumnya sempat berada di posisi teratas berkat sumbangsih satu gol saat Inter menggilas AC Milan 3-0. Penyerang asal Belgia tersebut saat ini mengoleksi 17 gol.
Membuntuti Ronaldo dan Lukaku, tercatat tiga penyerang yang sama-sama mengemas 14 gol. Ketiganya adalah Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), Ciro Immobile (SS Lazio), dan Luis Muriel (Atalanta).
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami pulang lebih cepat dari yang kami inginkan. Tetapi kami terus membidik lebih tinggi setiap musim, dan tahun ini kami memiliki target yang besar," kata Ronaldo dalam akun resmi Instagram pribadinya awal pekan ini.
Pernyataan Ronaldo berangkat dari keinginan Juve untuk bisa menjuarai Liga Champions, sekaligus mempertahankan titel Serie A musim ini. Akan tetapi, motivasi yang dibangun oleh kapten timnas Portugal tersebut tak terlepas dari ambisinya untuk menjadi raja gol di kompetisi Serie A.
Pasalnya, Ronaldo memiliki ambisi pribadi untuk menyabet gelar capocannoniere, mengingat sudah dua musim membela Juventus dirinya selalu gagal menjadi top skorer Serie A.
Pada musim 2018/2019, koleksi 21 gol Cristiano Ronaldo terpaut lima gol dari top skorer asal Sampdoria, yakni Fabio Quagliarella. Semusim berselang, koleksi gol Ronaldo yang mencapai 31 gol, belum cukup mengantarkannya menjadi raja gol. Saat itu, koleksi golnya terpaut lima dari sang top skorer asal Lazio, Ciro Immobile.