REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah titik lokasi banjir akibat luapan beberapa sungai besar di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berangsur surut pada Selasa (23/2). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang pada Selasa, dari titik banjir yang awalnya mencapai 15 kecamatan, kini sudah mulai berkurang.
Saat ini jumlah jumlah kecamatan yang masih dilanda banjir tersisa tujuh kecamatan. Sebelumnya dilaporkan kalau banjir di Karawang terjadi di 15 kecamatan.
Daerah yang masih dilanda banjir itu di antaranya Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Karawang Barat, Telukjambe Timur, Cilamaya Wetan, Pakisjaya, dan Kecamatan Batujaya. Pelaksana Harian Bupati Karawang, Acep Jamhuri, menyatakan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Karawang akibat tingginya curah hujan.
Selain itu, banjir juga dipicu meluapnya sejumlah sungai yang ada di Karawang. Di antara sungai meluap yang mengakibatkan banjir di antaranya Sungai Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cilamaya dan sungai Cikareteg.
"Agar ke depannya ada penanganan banjir yang terintegrasi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Sebab aliran sungai yang meluap itu melintasi sejumlah kabupaten di wilayah Jawa Barat," kata Acep.