Program Wajib Belajar 12 Tahun di Kota Surabaya Ditunggu
Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan Eri Cahyadi (kanan) dan Armuji (kiri) terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya periode 2021-2026. | Foto: Antara/Moch Asim
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPRD Surabaya menyatakan, warga menanti program kerja wali kota dan wakil wali kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi dan Armuji, yaitu wajib belajar 12 tahun khususnya untuk siswa SMA/SMK.
"Banyak warga sudah mulai menanyakan janji-janji tersebut seiring dengan sudah ditetapkanya pasangan tersebut sebagai pemenang Pilkada Surabaya, khususnya soal beasiswa wajib belajar 12 tahun," kata Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/2).
Baktiono berharap, dewan berharap setelah wali kota dan wakil wali kota terpilih dilantik pada Jumat (26/2), bisa segera tancap gas merealisasikan program wajib belajar 12 tahun itu. Baktiono mengatakan, visi dan misi Eri-Armuji khususnya dalam poin dua Surabaya Generasi Cerdas disebutkan Eri-Armuji akan memperkuat pendidikan gratis SD dan SMP negeri.
Selain itu, mereka juga memberikan dukungan beasiswa pelajar SMA/SMK di Surabaya serta meningkatkan beasiswa kuliah dalam/luar negeri bagi anak kurang mampu, berprestasi, dan atlet.Tidak hanya itu, lanjut dia, Eri-Armuji juga berjanji meningkatkan kesejahteraan guru swasta dan guru tidak tetap (GTT).
Selain itu, juga meningkatkan kapasitas guru, meningkatkan bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda) untuk menaikkan mutu sekolah dan subsidi SD-SMP swasta serta melengkapi semua sekolah dengan fasilitas olahraga dan internet kecepatan tinggi. "Terakhir adalah bimbel gratis diselenggarakan di balai-balai RW," ujar politikus PDIP itu.