REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, perombakan sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merupakan hal yang biasa. Pernyataan tersebut Ariza sampaikan setelah adanya pergantian sosok Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf.
Pergantian Juaini sempat mendapat sorotan, lantaran dilakukan usai banjir menggenangi beberapa titik wilayah Ibu Kota. Dia digantikan Yusmada Faizal, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Bina Marga DKI. Adapun Juaini digeser menjadi wakil wali kota Jakarta Utara (Jakut).
"Ya pergantian, mutasi, rotasi, apapun namanya dalam jabatan struktural di DKI Jakarta itu sesuatu yang biasa," kata Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).
Menurut Ariza, rotasi jabatan tidak hanya terjadi di lingkungan pemerintah daerah (pemda). Namun, di seluruh institusi, baik TNI, Polri, maupun pemerintah pusat. "Bahkan di tingkat kelurahan itu biasa adanya rotasi, mutasi, maupun pergantian," ujarnya.
Ariza mengatakan, pergantian pejabat kepala Dinas SDA DKI Jakarta pun dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai hal secara matang. Mulai dari kriteria, kompetensi, hingga visi misi. "Yang penting semua bisa memahami, mengerti, dimanapun kita diberi kesempatan menjabat, disitulah tempat kita berbakti memberi kontribusi terbaik. Jadi bukan pilih-pilih jabatan," jelas Ariza.
"Begitu juga kalau ada yang diganti ya diterima, nanti pada waktunya nanti akan mendapatkan tempat yang lebih baik," kata ketua DPD Partai Gerindra DKI itu menambahkan.