REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Fuad Nasar menyampaikan era perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan pemerintah untuk tetap menjaga ideologi dan integrasi bangsa.
Fuad mengatakan, perubahan zaman yang begitu dinamis saat ini jangan sampai mengubah tatanan kehidupan masyarakat sebagai bangsa yang beragama. Hal tersebut sesuai amanat dalam konstitusi negara Indonesia.
"Kepentingan kita tentu pertama-tama adalah menjaga sendi-sendi kehidupan beragama agar tidak tergerus oleh perubahan apa pun," kata Fuad melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/2).
Ia menegaskan, sendi-sendi kehidupan beragama harus menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa. Sebab jati diri bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama.