Rabu 24 Feb 2021 16:21 WIB

Israel Menentang Kebijakan Biden Soal Nuklir Iran

Israel juga menekan para pihak Eropa yang menandatangani kesepakatan nuklir 2015

Red: Nur Aini
Israel akan mengambil sikap keras menentang rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk melanjutkan kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran.
Israel akan mengambil sikap keras menentang rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk melanjutkan kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran.

 

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel akan mengambil sikap keras menentang rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk melanjutkan kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran. Hal itu berdasarkan laporan Perusahaan Penyiaran Publik Israel (IPBC) pada Selasa (23/2).

Baca Juga

Menurut IPBC, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (22/2) mengadakan pertemuan konsultatif untuk membahas apakah Israel harus mendukung atau menolak rencana AS soal perjanjian nuklir dengan Iran. Menteri Pertahanan Benny Gantz, Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, dan Kepala Angkatan Darat Aviv Kochavi mendukung pengambilan sikap moderat tentang masalah ini dan memulai dialog dengan Gedung Putih tentang hal itu.

IPBC juga menyoroti tekanan Israel pada para pihak penandatangan kesepakatan nuklir Eropa dalam upaya untuk mencegah mereka kembali ke perjanjian 2015.

"Israel mencoba membujuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk menambahkan poin pada setiap perjanjian yang mungkin ditandatangani dengan Teheran jika negosiasi (kesepakatan nuklir) dilanjutkan," kata Netanyahu.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/israel-menentang-kebijakan-biden-soal-kesepakatan-nuklir-iran/2154956
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement