REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olivier Giroud mengungkapkan akan kesal kepada Mason Mount jika gol tendangan saltonya ke gawang Atletico Madrid dianulir. Giroud mencetak gol kemenangan Chelsea 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Bukares pada Rabu (24/2) dini hari WIB.
Menjelang gawang, umpan silang Marcos Alonso dari sayap kiri disambut oleh Mount, yang gagal mengontrol bola. Namun tendangan yang gagal dari Mario Hermoso memberikan peluang kepada Giroud, yang mengarahkan upaya akrobatik melewati Jan Oblak. Giroud mengakui dia siap menegur Mount atas usahanya untuk mengontrol bola karena akan lebih baik membiarkan umpan silang Alonso masuk ke jalur pemain Prancis itu.
"Saya sedikit beruntung, bek tidak benar-benar memotongnya, saya sedikit di depan," kata Giroud kepada RMC Sport, dikutip dari Metro, Rabu (24/2).
"Saya berkata kepada Mason bahwa saya akan kesal dengannya jika mereka tidak memberi saya gol karena dia menyentuh bola tepat sebelum saya menyambut umpan silang Marcos Alonso. Padahal saya bisa mendapatkannya dan menyelesaikannya jika dia membiarkan bola untuk saya," ujarnya.
Giroud beruntung karena mendapatkan kesempatan yang tak kalah baik. Bola sapuan bek Atletico saat Mount mencoba menggapai bola justru mengarah ke Giroud yang sudah berada di depan gawang. Ia memutuskan melepaskan tendangan salto yang menghujam gawang Jan Oblak.
"Saya senang melihat bola berada di gawang dan di atas semuanya tidak ada offside," katanya.
Giroud mengakui Chelsea masih mengalami masalah dengan bola terakhir di area serang. Walaupun mereka bisa mendominasi penguasaan bola.
"Masalahnya adalah kami terkadang kehilangan ketepatan dalam operan terakhir dan mungkin waktu. Mungkin kami terlalu ingin terburu-buru. Kami masih bisa meningkat tapi kami bermain bagus, kami kuat di belakang, jadi banyak kepuasan malam ini, ini gol tandang jadi ini sangat penting," jelasnya.