Rabu 24 Feb 2021 15:51 WIB

Guardiola: Saat Pertandingan Terbuka, Tim Jerman Berbahaya

Guardiola pernah melatih Muenchen sehingga tau kehebatan tim-tim Jerman.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu, 21 Februari 2021.
Foto: AP/Shaun Botterill/Pool Getty
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu, 21 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Manchester City jumpa Borussia Monchengladbach pada babak 16 besar Liga Champions. City bertindak sebagai tim tamu pada leg pertama.

Duel nanti berlangsung di tempat netral. Tepatnya di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (25/2) dini hari WIB.

Pelatih City, Josep Guardiola bereaksi jelang pertandingan ini. Pep menunjukkan respek pada Die Fohlen.

Ia pernah menangani Bayern Muenchen pada 2013 hingga 2016. Selama tiga tahun di Bundesliga, sang arsitek bisa mengetahui karakteristik tim Jerman.

"Saya tahu seberapa kuat mereka. Saat pertandingan terbuka, tim Jerman selalu berbahaya," kata Pep, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (24/2).

Pada intinya, menurut dia, ketika sudah berada di tahapan ini, semua kesebelasan pantas dihormati. Fakta Gladbach bersaing dengan para elit Eropa selama babak penyisihan tak bisa dikesampingkan.

Sebelumnya skuad polesan Marco Rose tergabung di Grup B. Dalam kelompok tersebut, ada Real Madrid, Inter Milan, serta Shakhtar Donetsk.

Die Fohlen finish di posisi kedua di bawah Madrid. Namun City juga sedang bagus-bagusnya. 

Pasukan biru langit baru saja meraih 18 kemenenangan beruntun. Itu gabungan dari berbagai kompetisi.

The Citizens nyaman di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Guardiola ingin anak asuhnya mengulang performa di pentas domestik ke panggung benua biru.

"Kami harus fokus selama 90 menit, seperti yang kami lakukan di Liga Primer," ujar sosok yang juga pernah membesut Barcelona itu.

Ia meminta Ilkay Gundogan dan rekan-rekan tak perlu memikirkan  beberapa tahapan selanjutnya. Menurut Pep, para pemain cukup berkonsentrasi menjalani pertandingan satu ke pertandingan lainnya.

Biarkan selangkah demi selangkah. Jika terus meraih kemenangan, dampaknya sangat luas berupa kejayaan di berbagai ajang.

"Jika kami pantas mendapatkannya, kami akan menang, dan kemudian memainkan leg kedua. Jika kami cukup bagus, kami lolos. Harapannya, tidak lebih dari itu," tutur Pep.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement