Rabu 24 Feb 2021 17:26 WIB

Sleman Resmikan Satu Lagi Shelter Covid-19

Karantina mandiri atau isolasi rumah masih memiliki potensi untuk adanya penularan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Petugas menata ruangan shelter isolasi Covid-19.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Petugas menata ruangan shelter isolasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman meresmikan shelter Covid-19 di Kantor Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan. Peresmian dilakukan Plh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, ditandai pemotongan pita dan peninjauan langsung shelter covid-19 Kalurahan Tamanmartani.

Carik Kalurahan Tamanmartani, Tomi Nugraha mengatakan, shelter covid-19 itu disiapkan berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses isolasi atau karantina mandiri. Ternyata, karantina mandiri atau isolasi rumah masih memiliki potensi untuk adanya penularan.

"Dikarenakan kontrol yang kurang ketat, sehingga kita siapkan shelter covid-19 ini," kata Tomi, Rabu (24/2).

Dia mencontohkan, kontrol kurang ketat dari masyarakat yang isolasi mandiri di rumah ini kerap ditemukan masih melakukan kontak dengan keluarga dekat di sekitar. Tomi menilai, kebiasaan itu dapat menjadi potensi adanya penularan atau klaster keluarga.

Tomi menerangkan, shelter covid-19 ini diperuntukkan bagi pasien-pasien covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Shelter memiliki fasilitas tujuh kamar yang dilengkapi dengan kasur, kamar mandi, peralatan mandi dan kebutuhan sehari-hari.

Shelter covid-19 ini memanfaatkan bangunan yang sebelumnya dipakai lembaga-lembaga seperti BKM, Bumdes dan BPD dengan fasilitas sementara yaitu tujuh kamar. Secara teknis, masyarakat yang masuk kategori OTG akan dipindah ke shelter covid-19 ini.

"Dipindah ke shelter covid-19 berdasarkan dari hasil pemantauan Satgas Covid-19 Padukuhan," ujar Tomi.

Plh Bupati Sleman Harda Kiswaya mengapresiasi, langkah Kalurahan Tamanmartani yang menyediakan shelter covid-19 untuk masyarakat. Ia menilai, langkah yang dilakukan itu selaras upaya-upaya Pemkab Sleman menekan penularan covid-19 di Kabupaten Sleman.

"Ini merupakan langkah-langkah inovasi yang kami harapkan dalam menyikapi adanya pandemi covid-19," kata Harda.

Harda menekankan, Pemkab Sleman akan terus berusaha melakukan langkah-langkah nyata dalam rangka menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sleman. Ia berpendapat, semua itu akan dilakukan di Sleman mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat padukuhan. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement