Rabu 24 Feb 2021 18:35 WIB

PKK Pondok Kelapa Gandeng T.Care Manfaatkan Minyak Jelantah

T.CARE sebagai pengumpul minyak jelantah dimanfaatkan untuk dijadikan biodiessel

PKK Kelurahan Pondok Kelapa menjalin kerja sama dengan T.CARE, sebagai pengumpul minyak jelantah untuk dijadikan biodiessel, dalam berkolaborasi penanganan minyak jelantah di wilayahnya.
Foto: T.Care
PKK Kelurahan Pondok Kelapa menjalin kerja sama dengan T.CARE, sebagai pengumpul minyak jelantah untuk dijadikan biodiessel, dalam berkolaborasi penanganan minyak jelantah di wilayahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Penggerak PKK Kelurahan Pondok Kelapa didukung oleh Lurah dan Kasi Ekbang Kelurahan Pondok Kelapa mulai fokus terhadap penanganan limbah minyak jelantah. Pasalnya, warga di Kelurahan Pondok Kelapa masih banyak yang membuang minyak bekas masak mereka ke tanah dan saluran air. Tentunya hal itu dapat merusak ekosistem lingkungan, terlebih menyumbat saluran air yang dimasa musim penghujan ini sangat rawan terjadi banjir.

Program penanganan limbah yang dilakukan di Kelurahan Pondok Kelapa sendiri, tergabung di dalam program TP PKK Kelurahan, khususnya di POKJA 3. Ketua POKJA 3, Widianingsih mengatakan, bahwa minyak jelantah ini memiliki dampak kompleks. Bila digunakan terus menerus akan menyebabkan masalah kesehatan, namun jika dibuang ke sembarang tempat dapat menjadi masalah lingkungan. Untuk itu diperlukan terobosan, sehingga bagaimana mengolah limbah ini menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.

Menanggapi berbagai masalah tersebut, PKK Kelurahan Pondok Kelapa menjalin kerja sama dengan T.CARE, sebagai pengumpul minyak jelantah untuk dijadikan biodiessel, dalam berkolaborasi penanganan minyak jelantah di wilayahnya. Sejak sosialisasi yang dilakukan Tim T.CARE bersama TP PKK Pondok Kelapa secara daring pada awal Februari lalu, TP PKK Kelurahan Pondok Kelapa bergerak cepat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat setingkat RW.

photo
PKK Kelurahan Pondok Kelapa menjalin kerja sama dengan T.CARE, sebagai pengumpul minyak jelantah untuk dijadikan biodiessel, dalam berkolaborasi penanganan minyak jelantah di wilayahnya. - (T.Care)

 

Dari 14 RW yang ada, 11 diantaranya sudah bergabung dan mulai mengimplementasikan program ini kepada warganya. Terhitung dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, warga kelurahan pondok kelapa berhasil mengumpulkan lebih dari 10 jeriken limbah minyak jelantah, dengan kapasitas masing-masing jeriken sekitar 19 liter.

"Kami warga kelurahan Pondok Kelapa menyambut baik program jelantah membawa berkah dari T.CARE, yang harapannya kedepan tidak ada lagi limbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan. Selanjutnya program ini akan terus berjalan dengan PKK Kelurahan yang akan menjadi penggerak kesadaran masyarakat, dan kelompok setingkat RW dan dasawisma sebagai pengelolanya," ujar Siska, Lurah Pondok Kelapa.

Selanjutnya, hasil ekonomis dari minyak jelantah yang diperoleh akan digunakan untuk aksi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement