REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Denmark akan mencabut sejumlah pembatasan berbelanja dan memungkinkan sekolah di beberapa wilayah dibuka kembali mulai 1 Maret. Demikian disampaikan pemerintah Denmark pada Rabu.
Denmark mengalami penurunan jumlah infeksi secara umum setelah menerapkan penguncian Covid-19 pada Desember. Penguncian dilakukan dalam upaya membatasi varian virus Corona yang lebih menular.
Berdasarkan rekomendasi dari kelompok penasihat ahli, pemerintah mengatakan pertokoan dengan luas 5.000 meter persegi akan diizinkan beroperasi kembali. Sementara, kegiatan rekreasi di ruangan terbuka dapat dilanjutkan dengan maksimal 25 orang.
"Lebih banyak aktivitas juga akan menandakan lebih banyak infeksi, sehingga lebih banyak hunian rawat inap," kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke saat konferensi pers.
Menurut Heunicke, sekolah-sekolah di beberapa wilayah Denmark juga akan diperkenankan dibuka kembali, tetapi dengan syarat siswa harus melakukan tes dua kali dalam sepekan.