Rabu 24 Feb 2021 19:29 WIB

1,3 Juta Orang di Tanah Air Sudah Divaksinasi Covid-19

Sebanyak 825 ribu orang sudah divaksin dosis kedua.

Sejumlah tenaga pendidikan mengantre mendaftar vaksinasi COVID-19 di SMA Negeri 70 Jakarta, Jakarta, Rabu (24/2/2021). Pemerintah memulai tahap vaksinasi untuk guru, tenaga kependidikan, dan dosen dengan target sebanyak 5.057.582 orang se-Indonesia.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah tenaga pendidikan mengantre mendaftar vaksinasi COVID-19 di SMA Negeri 70 Jakarta, Jakarta, Rabu (24/2/2021). Pemerintah memulai tahap vaksinasi untuk guru, tenaga kependidikan, dan dosen dengan target sebanyak 5.057.582 orang se-Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.363.138 orang di Indonesia telah divaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut bertambah 93.233 penduduk dari hari sebelumnya sebagai upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS CoV 2 dalam penanganan pandemi di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dikutip di Jakarta, Rabu (24/2), sebanyak 825.650 orang dari total 1.363.138 orang telah melakukan vaksinasi dosis kedua. Jumlah ini bertambah 35.684 orang dibandingkan pada hari sebelumnya.

Baca Juga

Jumlah 1,3 juta orang yang divaksinasi tersebut merupakan gabungan antara tenaga kesehatan yang telah lebih dulu diimunisasi pada program vaksinasi tahap pertama. Lalu ditambah dengan penyuntikan pada petugas pelayan publik yang mulai dilakukan sebagai program vaksinasi tahap kedua.

Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 1.468.764 orang. Sementara total sasaran vaksinasi keseluruhan 181.554.465 penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi Indonesia.

Pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021 lalu yang dimulai dengan pemberian imunisasi pada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Setelah itu, pemerintah secara bertahap melakukan penyuntikan pada berbagai profesi yang bertugas di sektor pelayanan publik seperti ulama, wartawan, TNI-Polri dan lain-lain.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan rencananya akan menyelenggarakan vaksinasi massal pada wartawan dan pekerja media yang dilakukan pada 25, 26, 27 Februari di Hall Basket Gelora Bung Karno Jakarta Selatan. Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi tokoh lintas agama yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat kemarin. Pada hari ini, pemerintah kembali melakukan vaksinasi massal bagi guru dan tenaga pengajar lainnya yang dilakukan di SMAN 70 Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement