Rabu 24 Feb 2021 19:47 WIB

Pascabanjir Jakarta, Direksi Telkom Tinjau Lokasi

Direksi fokus untuk meninjau kondisi perangkat jaringan Telkom yang terdampak banjir

Red: Gita Amanda
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kanan) meninjau kondisi rumah kabel atau optical distribution point (ODP) Telkom di wilayah terdampak banjir Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Senin (22/2). Secara umum jaringan TelkomGroup dalam kondisi aman dan layanan berjalan normal pascabanjir. Hal ini tidak lepas dari infrastruktur yang andal serta petugas operasional yang siaga 24 jam untuk mengamankan kualitas layanan TelkomGroup.
Foto: Telkom
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kanan) meninjau kondisi rumah kabel atau optical distribution point (ODP) Telkom di wilayah terdampak banjir Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Senin (22/2). Secara umum jaringan TelkomGroup dalam kondisi aman dan layanan berjalan normal pascabanjir. Hal ini tidak lepas dari infrastruktur yang andal serta petugas operasional yang siaga 24 jam untuk mengamankan kualitas layanan TelkomGroup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya curah hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya menyebabkan terjadi banjir di beberapa wilayah. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk menyiagakan seluruh perangkat jaringan dan tim operasional demi memastikan layanan TelkomGroup tetap berjalan normal tanpa gangguan.

Pada Senin (22/2), Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko bersama Direktur Human

Baca Juga

Capital Management Telkom Afriwandi, didampingi Executive Vice President Telkom Regional II Jababotabek Teuku Muda Nanta, dan Executive General Manager Divisi Service Operation Telkom Akhmad Ludfy mengunjungi wilayah Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, salah satu lokasi yang terdampak banjir. “Dalam kunjungan ini, kami fokus untuk meninjau kondisi perangkat jaringan

Telkom di wilayah terdampak banjir, serta rumah pelanggan, karyawan, dan masyarakat,” ungkap Herlan, seperti dalam siaran persnya, Rabu (24/2).