Rabu 24 Feb 2021 19:54 WIB

Angka Kelahiran Korea Selatan Sentuh Level Terendah di Dunia

Jumlah bayi yang diharapkan dari satu perempuan Korsel turun menjadi 0,84 pada 2020.

Ilustrasi Kaki Bayi
Foto: Pixabay
Ilustrasi Kaki Bayi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tingkat kesuburan Korea Selatan menyentuh level terendah di dunia tahun lalu. Ketidakpastian atas virus corona menyebabkan pasangan enggan menikah dan memiliki keturunan.

Berdasarkan data pada Rabu (24/2), jumlah bayi yang diharapkan dari satu perempuan Korea Selatan turun menjadi 0,84 pada 2020. Jumlah ini turun drastis dari rekor terendah sebelumnya 0,92 setahun sebelumnya, menurut data resmi tahunan dari Statistik Korea.

Angka itu menjadi yang terendah di antara 180 lebih negara anggota Bank Dunia. Angka itu jauh di bawah 1,73 di Amerika Serikat dan 1,42 di Jepang.

Tonggak sejarah yang kelam itu terjadi setelah populasi untuk pertama kalinya turun pada tahun lalu. Ekonomi terbesar keempat Asia itu merupakan negara dengan penuaan tercepat di OECD.

Pemerintah gagal menaikkan angka kelahiran yang turun meski telah menggelontorkan miliaran dolar setiap tahunnya untuk subsidi perawatan anak dan tunjangan cuti melahirkan. Ibu kota Seoul mencatat tingkat kelahiran terendah, yakni 0,64.

sumber : antara/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement