REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan menargetkan untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) dari Covid-19 pada musim gugur, meskipun program vaksinasi dimulai terlambat. Negara itu adalah salah satu negara yang pertama dilanda pandemi tahun lalu.
Korsel sempat menjadi panutan untuk pengujian massal dan langkah-langkah pelacakan kontak yang agresif. Tapi vaksinasi di negara ini jauh lebih lambat. Pejabat kesehatan akan mulai menyuntik staf medis di rumah sakit dan rumah perawatan akhir pekan ini.
Tujuannya, adalah memberikan sekitar 800.000 orang suntikan selama bulan depan dengan menggunakan vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech.
"Ini bukan tujuan yang mudah untuk dicapai, tetapi kami bertujuan untuk menyelesaikan set vaksinasi pertama pada 70 persen populasi kami pada akhir kuartal ketiga pada bulan September. Saya yakin itu mungkin," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun.
Pemerintah telah menyediakan lebih dari cukup vaksin untuk 55 juta orang di negara itu, tetapi sebagian besar dari pasokan ini diperkirakan baru akan tiba sekitar Juli. Itu memberi petugas kesehatan hanya beberapa bulan untuk memenuhi tenggat waktu pemerintah.