REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gudang dengan ukuran besar berdiri di kawasan Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kini menjadi Wakaf Distribution Center (WDC) dari Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk mendukung hadirnya Gerakan Sedekah Pangan Nasional yang diluncurkan pada Selasa (23/2) lalu.
“Dengan hadirnya gudang ini (WDC), semakin membuat yakin para dermawan atas dana yang disalurkan melalui ACT. Saya bisa melihat sendiri stok bantuan yang akan disalurkan ke masyarakat prasejahtera, dan ini akan terus bertambah,” ungkap Doni Tirtana, pemilik restoran Bebek Dower, dikutip dari laman resmi ACT, Rabu (24/2).
WDC di Gunung Putri merupakan salah satu gudang besar yang ACT dan Global Wakaf miliki untuk menampung sementara bantuan kemanusiaan sebelum disalurkan ke masyarakat. Gudang besar lain yang ada di kawasan Jabodetabek berada di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Di sana juga menjadi tempat parkir sebagian armada kemanusiaan ACT.
“Gudang-gudang yang ACT siapkan bakal menampung kedermawanan masyarakat. Ini jadi bukti nyata kebaikan, bahkan di tengah pandemi, kebaikan terus mengalir,” kata Arie Untung, saat berkeliling melihat isi gudang.
Penanggung Jawab WDC Pungki Martha Kusuma menjelaskan, kehadiran Wakaf Distribution Center akan mendukung Gerakan Sedekah Pangan Nasional. Gudang tersebut akan menjadi penghubung antara produsen pangan dan donatur dengan penerima manfaat. Di bagian hulu, terdapat para petani dan pelaku usaha kecil binaan Global Wakaf, sedangkan di bagian hilir ada penerima manfaat yang merupakan masyarakat prasejahtera.
“Gerakan Sedekah Pangan Nasional tak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh penerima manfaat saja, akan tetapi juga para produsen pangan yang didukung oleh wakaf masyarakat. Kebaikan ini merupakan wujud nyata sedekah,” jelas Pungki.