REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa akan otomatis naik jabatan menjadi Wali Kota Padang. Pasalnya, pasangan Hendri untuk memimpin Padang periode 2018-2023 Mahyeldi akan dilantik sebagai Gubernur Sumbar pada Kamis (25/2) besok. Sehingga, terhitung mulai besok, Hendri Septa akan menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Padang.
"Dengan dilantiknya Mahyeldi besok sebagai gubernur, maka Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menjadi naik jabatan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Padang. Hendri otomatis jadi Plt Wali Kota ditandai dengan surat saja, tanpa perlu pelantikan atau seremonial," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar Iqbal Ramadi Payana, Rabu (24/2).
Iqbal menjelaskan, pada akhirnya Hendri Septa akan menjadi Wali Kota Padang definitif. Tapi sebelum itu akan ada proses yang harus dilalui. Sesuai aturan, nanti akan ada Surat Keputusan (SK) pengangkatan Hendri Septa menjadi wali kota.
Jadi Plt Wali Kota Padang bukan kali ini saja dijalani Hendri Septa. Ia juga pernah menjadi Plt pada masa kampanye Pilkda 2020 lalu. Saat itu, Mahyeldi yang maju bersama Audy Joinaldy di Pilgub Sumbar cuti untuk kampanye selama 71 hari.
Di tempat terpisah, Hendri Septa mengatakan, dirinya akan tetap fokus menjalankan program pemerintahan di Kota Padang sesuai dengan janji di masa kampanye bersama Mahyeldi pada 2018 lalu. "Saya hanya akan fokus pada visi-misi Mahyeldi-Hendri Septa yang kami janjikan saat kampanye dulu. Kalau untuk wakil nantinya saya serahkan kepada partai," kata Hendri di Kantor Pemko Padang.
Nantinya setelah Hendri menjadi Walkot Padang defenitif, akan ada proses politik antar partai pengusung dan DPRD Padang untuk memilih pejabat yang akan menjadi pendamping politikus PAN itu di kursi Wakil Wali Kota Padang.
"Kalau itu saya serahkan semuanya kepada partai. Saya belum memikirkannya (calon wakil wali kota)," ucap Hendri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika