REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto agar menegakkan hukum yang berkeadilan. Kapolri ingin di waktu mendatang tidak ada lagi stigma bahwa hukum tumpul ke atas tapi tajam ke bawah.
"Bapak Kabareskrim Polri, tolong betul-betul mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan. Karena masyarakat masih mendapati suasana kebatinan yang dirasakan, hukum itu tajam hanya ke bawah, tapi tumpul ke atas," ujar Kapolri saat melantik Agus sebagai Kabareskrim baru di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (24/2).
Kapolri berharap kedepannya, Polri bisa lebih mendengarkan suara masyarakat dan bertransformasi menjadi lembaga penegak hukum yang humanis dan adil. Kemudian Kapolri juga menekankan kepada Kabareskrim Agus agar penyelesaian kasus pelanggaran Undang-undang ITE mengutamakan upaya restorative justice.
Pihaknya pun meminta Kabareskrim untuk melaksanakan upaya itu dengan baik. Kendati demikian, Sigit juga meminta Kabareskrim Polri untuk menindak tegas para pelanggar Undang-undang terutama yang perbuatannya yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat serta kasus-kasus yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal.
"Sehingga rasa keadilan ini betul-betul bisa diwujudkan," ujar jenderal bintang empat itu berharap.
Pada Rabu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Kabareskrim Polri dalam upacara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta. Selain Kabareskrim, Kapolri juga melantik Kabaharkam Polri, Kalemdiklat Polri dan Kabaintelkam Polri dalam sertijab tersebut.
Pelantikan dan serah terima jabatan ini dilakukan berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/318/II/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan tanggal 18 Februari 2021 atas nama Kapolri.