Kamis 25 Feb 2021 03:15 WIB

Bank Sampah Rumah Zakat dan Pegiat Lingkungan Peringati HPSN

Relawan dan instansi terkait mencari solusi agar sampah menjadi potensi pemberdayaan

Para Pegiat Lingkungan di Desa Berdaya Ciparay, Kecamatan Jampangkulon akan mengisi kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diinisiasi oleh Bank Sampah Pepeling. Maka dari itu, bertempat di Kampung Seulerih, Desa Ciparay dilaksanakan Rapat Koordinasi untuk memaksimalkan jalannya kegiatan, Kamis (18/2).
Foto: istimewa
Para Pegiat Lingkungan di Desa Berdaya Ciparay, Kecamatan Jampangkulon akan mengisi kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diinisiasi oleh Bank Sampah Pepeling. Maka dari itu, bertempat di Kampung Seulerih, Desa Ciparay dilaksanakan Rapat Koordinasi untuk memaksimalkan jalannya kegiatan, Kamis (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Para Pegiat Lingkungan di Desa Berdaya Ciparay, Kecamatan Jampangkulon akan mengisi kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diinisiasi oleh Bank Sampah Pepeling. Maka dari itu, bertempat di Kampung Seulerih, Desa Ciparay Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilaksanakan Rapat Koordinasi untuk memaksimalkan jalannya kegiatan, Kamis (18/2).

Rapat tersebut turut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Jampangkulon, Kepala Puskesmas, Danramil, Balai Penyuluh Pertanian, Pemerintah Desa dan juga Relawan Rumah Zakat selaku pengurus Bank Sampah di Desa Berdaya.

Adapun pembahasan dalam rapat meliputi penanggulangan sampah yang ada di Desa Berdaya khususnya, dan umumnya di wilayah kerja Kecamatan Jampangkulon. Selain itu, relawan bersama berbagai unsur terlibat juga mencari solusi agar hasil sampah yang dikumpulkan menjadi potensi pemberdayaan yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Sekaligus merencanakan dan mempersiapkan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) .

"Bertepatan dengan HPSN, Ahad 21 Februari lalu, kita susur sampah sepanjang Desa Berdaya, teknisnya Tiap RT masyrakat kerjabakti untuk mengumpulkan sampah dikumpulkan disatu titik kemudian Bank Sampah dan peserta yang hadir akan mengangkutnya untuk dikumpulkan di Bank Sampah Desa, yang kemudian dipilah, ditimbang dan dicatat serta hasilnya dinominalkan tentunya disumbangkan kepada yang membutuhkan," Tutur Ismat yang menggawangi kegiatan tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement