Rabu 24 Feb 2021 22:43 WIB

ACT dan Korps Marinir Sinergi Bantu Korban Banjir

Aksi ACT dan Korps Marinir merupakan wujud sinergi antarelemen bangsa

Berkolaborasi dengan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, ACT mendistribusikan bantuan kemanusiaan yang dihimpun dari masyarakat untuk korban banjir di Kabupaten Bekasi.
Foto: ACT
Berkolaborasi dengan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, ACT mendistribusikan bantuan kemanusiaan yang dihimpun dari masyarakat untuk korban banjir di Kabupaten Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinergi kemanusiaan dalam Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) semakin diluaskan Aksi Cepat Tanggap. Kali ini, berkolaborasi dengan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, ACT mendistribusikan bantuan kemanusiaan yang dihimpun dari masyarakat untuk korban banjir di Kabupaten Bekasi. Seremoni serah terima bantuan dilakukan di Markas Komando Marinir TNI AL di Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/2).

Presiden ACT Ibnu Khajar menjelaskan, aksi ini merupakan wujud sinergi antarelemen bangsa. Melalui langkah ini, yakni GSPN yang baru diluncurkan sehari sebelumnya, Selasa (23/2), bantuan untuk korban banjir dapat ditunaikan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

Baca Juga

"Kolaborasi ini merupakan sinergi yang sudah terjalin sejak lama antara ACT dan Korps Marinir. Inisiatif ini kami lakukan dengan harapan bantuan-bantuan kemanusiaan dapat terdistribusi dengan lebih cepat dan baik," kata Ibnu saat seremoni serah terima bantuan di Markas Komando Marinir AL.

Ibnu Khajar melanjutkan, ACT juga akan mengaktivasi Wakaf Distribution Center di 100 cabang di seluruh Indonesia. Karena bencana alam hampir merata di seluruh Indonesia. "Maka Insyaallah dengan Gerakan Sedekah Pangan Nasional ini masalah pangan untuk korban-korban bencana alam bisa diatasi," ujarnya, dikutip dari laman resmi ACT.

Ibnu berharap, selain mewujudkan bantuan untuk korban bencana alam, gerakan ini dapat menciptakan ketahanan pangan dan kedaulatan bangsa. Lebih lanjut, bantuan yang diserahkan ACT melalui Korps Marinir akan didistribusikan antara lain kepada korban banjir jebolnya tanggul Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi.

Ada enam ton Beras Wakaf dan dua ton natura, termasuk Air Minum Wakaf yang siap didistribusikan. Ada juga Humanity Food Truck yang akan memasak 500 porsi per hari, Ambulans Pre-hospital,  Humanity Water Truck, kendaraan rescue, dan perahu karet lengkap dengan relawan penggerak yang disiagakan. "Semua armada kemanusiaan itu akan dikerahkan ke lokasi bencana banjir di Bekasi dan sekitarnya," tambah Ibnu.

Dankormar Mayjen TNI Marinir Suhartono menyampaikan apresiasi kepada ACT yang telah mempercayakan distribusi bantuan untuk korban bencana kepada Korps Marinir. "Ini merupakan aksi nyata dalam membantu penanganan korban banjir," ujarnya.

Mayjen Suhartono melanjutkan, pihaknya akan menerjunkan 150 personel untuk mendistribusikan bantuan ke korban terdampak bencana banjir di Kabupaten Bekasi. Sehingga penyaluran bantuan dapat dilakukan secara maksimal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement