REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Bek Atalanta, Cristian Romero tak sabar untuk segera meladeni ketangguhan Real Madrid. Kedua tim bertemu pada babak 16 besar Liga Champions musim 2020/21.
Leg pertama berlangsung di Gewiss Stadium, Bergamo, Kamis (25/2) dini hari WIB. Romero mengaku sering mengikuti sepak terjang kapten El Real, Sergio Ramos.
Kebetulan mereka memiliki peran yang sama. Ia menikmati berbagai aksi Ramos terutama ketika tampil dalam El Clasico.
Saat itu sang kapten berjibaku membela Madrid menghadapi Barcelona. Di Barca pun ada Lionel Messi yang menjadi rekan senegara Romero.
"Tidak diragukan lagi, Sergio salah satu idola saya," kata sosok berkebangsaan Argentina itu kepada UEFA.com, dikutip dari Football Italia, Rabu (24/2).
Sayang, kali ini mereka tak bisa bertemu. Ramos sedang dalam pemulihan cedera.
Sejumlah bintang Los Blancos dipastikan melewatkan duel di Bergamo. Karim Benzema, Eden Hazard, Dani Carvajal, serta Fede Valverde juga tak bisa unjuk gigi.
Untungnya trio lini tengah El Real masih ada. Mereka adalah Toni Kroos, Luka Modric, Casemiro.
Apa pun itu, Romero menilai kubu tamu tetap berbahaya. Timnya tertantang menyudahi perlawanan sang raksasa.
"Kami yakin kami bisa menang. Kami harus menampilkan performa hebat untuk lolos ke perempat final," ujar palang pintu yang dua bulan lagi berusia 23 tahun itu.
Romero merupakan pemain Juventus yang menjalani masa peminjaman di Atalanta. Ia mengaku nyaman dengan petualangan di Bergamo.
Ia merasa cocok memainkan taktik Gian Piero Gasperini. Ia dan rekan-rekannya bergerak dinamis sepanjang 90 menit.
"Seorang bek tidak bisa cuma bertahan, dia harus berkontribusi untuk menyerang. Begitu pun penyerang. Dia harus terlibat saat bertahan. Setelah lima bulan di sini, saya dapat mengatakan, saya membuat keputusan tepat," turur Romero.
Andai kembali ke Juve, ia harus bersaing dengan Matthhis de Ligt dan Merih Demiral. Itu dengan catatan jika, Leonardo Bonucci serta Giorgio Chiellini telah gantung sepatu.