Kamis 25 Feb 2021 03:40 WIB

9.102 Warga Sulawesi Tenggara Sembuh dari Covid-19

Total kasus positif Covid-19 di Sultra saat ini 9.994 orang.

Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan ada 9.102 orang warga di provinsi tersebut dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2. Itu setelah ada penambahan 17 orang per 24 Februari 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu (25/2) mengatakan pasien sembuh hari ini berasal dari tiga daerah.

"Pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Kendari 15 orang, Kabupaten Bombana dan Konawe masing-masing satu orang," kata dia.

Sementara penambahan kasus positif baru hari ini tercatat tujuh orang, masing-masing satu orang dari Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Konawe Selatan serta empat orang dari Kota Kendari.

"Sehingga total kasus positif Covid-19 di Sultra menjadi 9.994 orang," jelasnya. Ia juga menyampaikan kasus meninggal akibat Covid-19 di provinsi tersebut tidak ada penambahan tetap tercatat 192 orang.

Sebaran 192 kasus meninggal di Sultra, yakni Kota Baubau 24 orang, Kota Kendari 57 orang, Kabupaten Buton delapan orang, Muna 13 orang, Konawe 18 orang, Kolaka 14 orang, Konawe Selatan 15 orang, Bombana delapan orang, Wakatobi dua orang, Kolaka Utara 10 orang, Buton Utara tujuh orang, Konawe Utara satu orang.

Berikutnya, Kolaka Timur lima orang, Konawe Kepulauan satu orang, Muna Barat tiga orang, Buton Tengah dua orang, dan Kabupaten Buton Selatan empat orang.

Ia menyampaikan, meskipun saat ini disemua daerah 17 kabupaten/kota telah melakukan program penyuntikkan vaksinasi Covid-19, namun masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua masyarakat dalam menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna memproteksi diri dari penularan Covid-19 dan menekan angka kasus di daerah itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement