REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat medis UEFA, Dr Daniel Koch menyatakan bahwa Euro 2020 tidak akan dibatalkan atau ditunda lagi. Daniel Koch mengatakan, bahkan penonton bisa menyaksikan secara langsung pertandingan Euro 2020 yang akan digelar pada Juni mendatang di Stadion.
Turnamen itu ditunda tahun lalu karena pandemi virus corona yang kemudian dijadwal ulang ke 11 Juni sampai 11 Juli tahun ini. "Tak ada alasan Euro tidak digelar, pasti digelar," kata Dr Daniel Koch, penasihat medis UEFA untuk Euro 2020, dalam wawancara dengan Reuters.
"Tak ada skenario terburuk, yang ada skenario yang realistis dan skenario terbaik," ujarnya.
Koch menyatakan UEFA akan mengeluarkan keputusan awal April nanti mengenai venue dan kapasitas penonton setelah berkonsultasi dengan 12 negara penyelenggara. Namun, Koch menyatakan badan sepakbola Eropa itu akan menambah jumlah kapasitas penonton jika situasinya memungkinkan.
"Saya kira akan ada banyak keleluasaan paling tidak sampai akhir April, keputusan sudah harus dibuat awal April," kata Koch.
• Striker Gaek Bawa Makedonia Utara Lakoni Debut Euro 2020
• Skotlandia Menunggu Euro Selama 24 Tahun