REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tumpukan sampah bambu kembali menyumbat aliran Kali Cikeas. Sampah bambu menyumbat aliran sungai di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang berbatasan dengan perumahan Vila Nusa Indah (VNI) III, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Aliran Kali Cikeas mengalir ke Kali Bekasi. Apabila tidak lancar atau meluap, alirannya kali tersebut menyebabkan banjir di beberapa titik. Salah satunya di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, mengatakan, sampah bambu biasanya menumpuk dan menyumbat aliran sungai di Bendung Kodja. Namun, akibat hujan lebat beberapa hari lalu, gunungan sampah bambu sudah mulai menyumbat aliran sungai di kawasan perumahan VNI III, beberapa kilometer sebelum Bendung Kodja.
"Bambu yang tumbuh di bibir sungai terbawa arus air saat sungai meninggi. Karena jumlahnya banyak, akhirnya menyumbat aliran sungai Cikeas yang lebarnya tak lebih dari 10 meter," ujar Puarman dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2).
Tumpukan sampah bambu semakin menggunung karena di wilayah tersebut juga terjadi longsor empat rumpun bambu akibat meningginya air sungai, dampak curah hujan yang tinggi. Dia mengharapkan dalam dua hari sampah bambu tersebut bisa diatasi oleh Tim Katak DLH Bekasi.
Baca juga : KPAI: Peraturan Pembelajaran Tatap Muka Harus Ketat