REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya akhir pecan lalu menyebabkan banjir. Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat beberapa kelurahan dan kecamatan di Jakarta dan sekitarnya dilaporkan terendam banjir.
Mahasiswa kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang tergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam membantu evakuasi korban yang terjebak bencana Banjir di daerah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2).
Di Kelurahan Cipinang Melayu, UKM Pecinta Alama Universitas BSI menerjunkan 10 anggotanya yang terdiri dari Yogi Andika Pratama, Muhammad Tezar, Anies Fathul Hidayat, Azzela Azzahrani, Putra Tirta, Fajar Setiawan, Alfan Khurodi, Ikhliasul Amal dan Nadia Rahmawati.
“Kami mulai terjun melakukan evakuasi sejak pukul 10.00 WIB, sekaligus melakukan penyaluran logistik untuk membantu para korban banjir,” tutur Sekretaris UKM Pecinta Alam kampus Universitas BSI, Anies Fathul Hidayat, melalui keterangan pers, Senin (22/2).
Anggota UKM Pecinta Alam kampus BSI dengan bermodalkan alat-alat evakuasi berupa perahu karet, pompa manual, pompa listrik pelampung, helm, tali wabing, P3K, drybag, telah menerjunkan anggota UKM Pecinta Alam UBSI untuk melakukan evakuasi pada tempat yang berbeda.
Baca juga : Minum, Mabuk, Bripka CS Tembak Anggota TNI AD Hingga Tewas
“Setelah selesai ikut melakukan evakuasi kepada korban banjir di Cipinang Melayu, UKM Pecinta Alam UBSI juga menerjunkan tujuh anggotanya untuk melakukan evakuasi di Cibitung dan Karawang, tepatnya di desa Karangpati, Pabayuran, Bekasi,” ujarnya.
Ia mengatakan selain membantu evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah, anggota UKM Pecinta Alam kampus Universitas BSI juga melakukan pembagian makanan ke setiap warga.
“Untuk penyaluran makanan di Cipinang Melayu, kami dapat dari RT setempat sedangkan untuk di Cibitung dan Karawang selain mendapatkan persediaan penyaluran makanan dari RT setempat serta dibantu oleh komunitas Tim Rescue Ves dan Komunitas Harfa (Harta Dhuafa),” katanya.
Ia menambahkan bahwa warga yang terdampak bencana banjir ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dengan bantuan evakuasi dan penyaluran makanan dari UKM Pecinta Alam kampus Universitas BSI.
“Warga sangat berterima kasih kepada para relawan termasuk dari Calandra Adventures atau UKM Pecinta Alam kampus BSI atas kedatangannya yang tepat waktu dan juga membantu penyaluran makanan dan minumannya,” ujar Paul, Ketua RT 06 RW 10, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2).
Baca juga : Risma Temui Para Gelandangan di Roxy, Ini yang Disampaikan
Ia berpesan kepada warga agar tetap waspada terhadap bencana yang saat ini sedang terjadi, tetap berfikir positif atas bencana yang menimpa, dan yang terpenting selalu jaga kesehatan. Karena kesehatan sangat mahal dan tidak ada harganya.
Menurut anggota UKM Pecinta Alam UBSI Yogi Andika Pratama, ia dan teman-temannya sedikit mengalami kesulitan dalam melakukan evakuasi warga. Selain harus membujuk warga yang sulit untuk diajak mengungsi , juga banyak binatang yang terbawa arus air seperti ular yang membahayakan.
Wakil Rektor 2 Non Akademik Bidang Kemahasiswaan Universitas BSI, Suharyanto mengaku bahwa kampus BSI sangat mendukung dan memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan UKM Pecinta Alam UBSI yang senantiasa hadir dan cepat tanggap dalam merespon serta ikut terlibat aktif dalam mendukung kegiatan kemanusiaan.
“Search and rescue terhadap korban-korban bencana alam yang terjadi dan gerak cepat mereka untuk turun ke lapangan langsung merupakan sikap kepedulian mahasiswa dan kampus Universitas BSI dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” tandasnya.