Kamis 25 Feb 2021 11:40 WIB

Kalahkan Gladbach, Guardiola Tak Sudi City Sebagai Favorit

melihat Bayern Muenchen kemarin (menang 4-1 atas Lazio) saya rasa kami bukan favorit

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu, 21 Februari 2021.
Foto: AP/Shaun Botterill/Pool Getty
Reaksi pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London, Inggris, Minggu, 21 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pep Guardiola tidak melihat Manchester City sebagai favorit untuk Liga Champions bahkan setelah mereka meraih kemenangan leg pertama babak 16 besar atas Borussia Monchengladbach untuk memenangkan pertandingan ke-19 berturut-turut.

Bernardo Silva dan Gabriel Jesus mencetak gol saat City memenangkan pertandingan tandang 2-0 untuk mengendalikan pertandingan. Dengan ini City sudah melangkahkan satu kaki ke perempat final Liga Champions.

Satu-satunya hal negatif untuk City adalah mereka tidak mencetak lebih banyak, tetapi mereka masih terlihat dalam performa yang tidak menyenangkan karena mereka bertujuan untuk memenangkan kompetisi untuk pertama kalinya, bahkan jika Guardiola belum siap menyebut mereka favorit.

"Ketika saya melihat Bayern Muenchen kemarin (menang 4-1 atas Lazio) saya rasa kami bukan favorit," kata Guardiola dikutip dari Eurosport, Kamis (25/2).

"Target saya adalah West Ham dalam tiga hari, ini tantangan besar untuk memulihkan para pemain dan tiba di sana dalam kondisi terbaik mungkin," ujarnya.

"Jika orang mengatakan kami favorit, kami harus menerimanya, tetapi tim yang dalam seluruh sejarah mereka pernah berada di semifinal sekali OK, mereka mengatakannya, kami harus menerimanya," kata Guardiola.

Berkaca pada permainan, Guardiola mengatakan secara umum tim mengendalikan permainan. Namun, sayangnya mereka tidak cukup klinis di lini depan.

"Itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan dalam kompetisi ini. Di depan kami harus lebih klinis. Dalam kompetisi ini Anda harus sempurna untuk memastikan Anda lolos," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement