PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita Wafatnya Ustaz Sukina
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir. | Foto: Republika/ Wihdan
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ketua Umum Majelis Tafsir Alquran (MTA) KH Ahmad Sukina. Ustaz Sukina sendiri wafat pada Kamis (25/2) di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir mengatakan, Ustaz Sukina merupakan pemuka agama sekaligus sosok guru yang sangat gigih dalam berdakwah Islam. Haedar turut mengenal Ustaz Sukina sebagai pribadi yang rendah hati.
"Dan kepeduliannya dalam mencerdaskan umat dan bangsa tercermin dalam jejaknya yang pernah mengajar di berbagai tingkatan pendidikan, dan salah satunya pernah mengajar di SD Muhammadiyah Kartasura," kata Haedar di Kota Yogyakarta, Kamis (25/2).
Setelah menamatkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ustaz Sukina menjadi guru di SD Muhammadiyah Kartasura selama tujuh tahun. Sempat pula mengajar di SMPN 3 Kartasura, Sukoharjo, Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, MAN Sukoharjo dan SMA MTA Solo.
Selain sebagai pendidik yang dekat dengan umat, Haedar mengenal Ustaz Sukina sebagai sosok bersahaja dan dapat menjalin ukhuwah berbagai kalangan. Karenanya, Haedar berpendapat, kepergian Ustaz Sukina merupakan kehilangan besar bagi umat.
"Umat kehilangan Ustaz Sukina. Semuanya berasal dari Allah SWT dan kembali kepada-Nya pula. Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan keikhlasan," ujar Haedar.