REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Atalanta harus bermain dengan 10 pemain saat melawan Real Madrid dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Gewiss, Bergamo, Kamis (25/2) dini hari WIB, baru berjalan 17 menit. Wasit Tobias Stieler memberikan kartu merah kepada Remo Freuler karena melanggar Ferland Mendy yang dinilai hendak mencetak gol.
Mantan wasit La Liga Juan Andujar Oliver mengomentari keputusan kartu merah tersebut. Menurutnya itu terlalu berlebihan. Menurut dia, baiknya Freuler hanya mendapatkan kartu kuning.
"Bagi saya, sepertinya berlebihan. Pemain Real Madrid bahkan tidak menguasai bola sepenuhnya dan kartu kuning akan lebih adil,” kata Oliver dilansir dari Marca.
Meski Atalanta bermain dengan 10 pemain namun mereka mampu menahan gempuran para pemain Madrid hingga lima menit jelang waktu normal usai. Mendy akhirnya memecah kebuntuan Los Blancos dengan mencetak gol cantik melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang menghujam gawang La Dea. Skor 1-0 bertahan hingga laga berakhir.
Menuju leg kedua, Madrid akan kehilangan gelandang bertahan Casemiro. Pemain Brasil ini harus menjalani skors setelah mendapatkan akumulasi kartu kuning usai melakukan pelanggaran kepada Duvan Zapata pada babak pertama. Absennya Casemiro akan menambah rumit pikiran pelatih Madrid Zinedine Zidane. Sebab, Zidane dihadapkan pada krisis pemain akibat cedera.
Zidane tak memiliki pengganti langsung Casemiro sebagai gelandang bertahan. Sedangkan Atalanta tanpa Freuler yang mendapatkan kartu merah.
Meski membawa keunggulan satu gol, bukan jaminan bagi Madrid lolos ke fase berikutnya. Sebab, Atalanta bisa lolos dengan kemenangan 2-1 atau skor lain dengan selisih dua gol. Itu sebabnya Zidane menyebut peluang Madrid masih 50-50.