Kamis 25 Feb 2021 13:14 WIB

Kasus Covid-19 Amerika Turun 30 Persen dalam Sepekan

Kasus Covid-19 juga berkurang di sebagian besar negara Amerika Selatan.

Kasus dan kematian COVID-19 di Amerika Serikat turun hingga 30 persen dalam sepekan terakhir
Foto: VOA/Reuters
Kasus dan kematian COVID-19 di Amerika Serikat turun hingga 30 persen dalam sepekan terakhir

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kasus dan kematian COVID-19 di Amerika Serikat turun hingga 30 persen dalam sepekan terakhir. Kasus COVID-19 juga berkurang di sebagian besar negara Amerika Selatan.

Organisasi Kesehatan Kawasan Amerika (PAHO) mengatakan, pada Rabu (24/2), perlu beberapa bulan untuk melihat efek vaksin COVID-19 terhadap virus. Direktur PAHO, Carissa Etienne, mendesak semua pemerintah dan perusahaan agar mempercepat pengiriman vaksin ke kawasan tersebut.

Baca Juga

Hingga pekan ini, 78 juta warga Amerika telah divaksin, mayoritas di Amerika Utara. Sementara, baru 13 juta orang di Amerika Latin dan Karibia yang menerima vaksin, katanya.

"Ini tidak cukup dan tidak dapat diterima," kata Etienne saat konferensi pers virtual dari Washington, dilansir dari reuters, Kamis (25/2).

Secercah harapan muncul melalui inisiatif COVAX, yang didukung oleh WHO dan GAVI, yang memberikan akses vaksin yang adil, katanya. Ratusan ribu dosis vaksin akan dikirimkan ke negara-negara yang tergabung dalam program tersebut dalam beberapa pekan ke depan.

Penurunan kasus di Amerika berlangsung sebagian besar karena penurunan dramatis infeksi baru di Amerika Serikat. Penurunan tersebut merupakan hasil dari aturan kesehatan masyarakat yang ketat bersamaan dengan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi serta koordinasi yang lebih baik dalam peluncuran vaksin. Setahun lamanya menghadapi pandemi, hampir 50 juta orang di benua Amerika terinfeksi virus corona menurut PAHO.

"Walaupun media-media melaporkan penurunan drastis kasus COVID-19, saya ingin menekankan bahwa kita belum terlepas dari masalah," kata Etienne.

sumber : Reuters/Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement