Kamis 25 Feb 2021 15:43 WIB

Jorge Jesus Optimistis Benfica Hentikan Langkah Arsenal

Meski demikian, ia enggan bersikap jemawa. Baginya the Gunners tetaplah tim berkelas.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Reaksi pelatih kepala Benfica Jorge Jesus selama pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa UEFA antara Benfica Lisbon dan Arsenal London di stadion Olimpico di Roma, Italia, 18 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Reaksi pelatih kepala Benfica Jorge Jesus selama pertandingan leg pertama babak 32 besar Liga Europa UEFA antara Benfica Lisbon dan Arsenal London di stadion Olimpico di Roma, Italia, 18 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PIRAEUS -- Pelatih Benfica, Jorge Jesus bereaksi jelang leg kedua babak 32 besar Liga Europa kontra Arsenal. Wakil Portugal itu bertindak sebagai tim tamu pada momen ini.

Namun duel tidak berlangsung di London, markas the Gunners. Melainkan di Stadion Georgios Karaiskakis, Piraeus, Yunani, Jumat (26/2) dini hari WIB.

Pada pertemuan pertama di Roma, laga berkesudahan imbang 1-1. Kali ini, Jesus optimistis the Eagles keluar sebagai pemenang.

"Kami yakin kami bisa lolos. Ini final untuk kami," kata juru taktik berusia 66 tahun itu, dikutip dari laman resmi klubnya, Kamis (25/2).

Meski demikian, ia enggan bersikap jemawa. Baginya the Gunners tetaplah tim berkelas.

Jesus berpendapat, skuad Gudang Peluru dibangun untuk menembus lima besar di Liga Primer Inggris. Kendati saat ini pasukan Arteta terperosok ke papan tengah.

Sebenarnya Benfica juga tidak dalam kondisi terbaik. The Eagles tertahan di tangga keempat klasemen sementara Liga Portugal.

Dengan mengantongi 39 poin, Nicolas Otamendi dan rekan-rekan, tertinggal 15 angka dari Sporting CP di singgasana. Nampaknya impian meraih juara domestik mulai sulit terelisasi.

Dalam 11 pertandingan terakhir, Benfica cuma meraih tiga kemenangan. Hitungannya dari berbagai ajang.

Selebihnya, O Glorioso, dua kali terjungkal. Kemudian enam duel berkesudahan imbang.

"Kemarin (Selasa), Rui Costa, Presiden, dan saya mengadakan pertemuan. Kami mencari cara bagaimana keluar dari kemerosotan ini. Kami sangat percaya pada apa yang bisa kami lakukan. Kejuaraan ini sulit, tapi kami tidak akan menyerah," ujar Jesus, menegaskan.

Untuk meraih tiket Liga Champions musim depan, Benfica harus finish di tiga besar liga domestik. Jika asa tersebut gagal terelisasi, the Eagles perlu menjuarai Liga Europa.

Jesus meyakini, skuatnya mampu berbicara banyak di panggung benua biru musim ini. Namun terlebih dahulu mereka harus melewati Arsenal. Menarik dinantikan bagaimana jalannya Bigmatch yang berlangsung di Yunani itu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement