Kamis 25 Feb 2021 16:25 WIB

Vs Red Star, Pioli: Milan Ingin Melangkah Jauh di Eropa

Pada leg pertama di Serbia, duel berkesudahan imbang 2-2.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi pelatih kepala Milan Stefano Pioli saat babak 32 besar Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Red Star Belgrade dan AC Milan di Beograd, Serbia, 18 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/ANDREJ CUKIC
Reaksi pelatih kepala Milan Stefano Pioli saat babak 32 besar Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Red Star Belgrade dan AC Milan di Beograd, Serbia, 18 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Hasrat AC Milan untuk menjadi jawara Serie A musim ini, sedikit tersendat. Perlahan tapi pasti, Rossoneri menemui jalan terjal.

Sebelumnya, skuad Merah-Hitam kokoh di singgasana. Kini Inter Milan melewati mereka.

Kekalahan pada laga derby, memperlebar jarak antara kedua tim. Lantas apakah Il Diavolo ingin sepenuhnya fokus di liga domestik? Mengingat tim tersebut masih berpetualang di benua biru. 

Pelatih Stefano Pioli menegaskan kubunya siap memperjuangkan hasil terbaik di semua kompetisi yang diikuti. "Besok akan menjadi pertandingan yang rumit, tetapi masih dalam jangkauan kami. Kami ingin terus melangkah jauh di Eropa," kata Pioli dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Kamis (25/2).

Beberapa jam lagi, AC Milan menjamu Red Star Belgrade pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Duel tersebut berlangsung di Stadion San Siro, Jumat (26/2) dini hari WIB.

Pada leg pertama di Serbia, duel berkesudahan imbang 2-2. Skor 0-0, sudah cukup meloloskan Milan ke babak berikutnya.

Namun skuat merah hitam tak terbiasa menargetkan hasil seri di rumah sendiri. Kendati Pioli terlihat sangat berhati-hati dalam memberikan pernyataan ke media.

"Kami harus membuktikanya di lapangan," ujarnya.

Ia tak mau pengalaman beberapa hari lalu terulang. Sebelum melawan Spezia, menurutnya awak Il Diavolo berlatih dengan baik.

Pada akhirnya, Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekan gagal mendulang poin. Apalagi Red Star bukan tim sembarangan.

Juara Serbia itu sedang bagus-bagusnya. Jika dihitung dari berbagai kompetisi, anak asuh Dejan Stankovic dalam performa positif.

Red Star tak terkalahkan di 18 pertandingan terakhir. Mereka mengoleksi 14 kemenangan. Kemudian empat duel berkesudahan imbang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement