REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Striker Juventus Alvaro Morata bisa jadi absen untuk beberapa pertandingan ke depan. Menurut laporan di Italia, dilansir dari Football Italia, Kamis (25/2), kondisi Morata sedang buruk dan baru-baru ini sempat nyaris pingsan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh cytomegalovirus atau CMV.
Infeksi CMV diperkirakan menjadi penyebab utama penurunan performanya. Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengonfirmasi bahwa Morata terlihat hampir pingsan di ruang ganti setelah pertandingan melawan Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
CMV terkait dengan virus herpes yang menyebabkan cacar air. Virus tersebut disebutkan sangat umum dialami orang dan masuk kategori tak berbahaya. Gejalanya mirip flu jika pertama kali tertular. Kendati demikian sistem kekebalan tubuh biasanya dapat mengendalikan dalam jangka waktu tiga pekan.
Gejala lainnya seperti nyeri otot, kelelahan dan sakit tenggorokan. Umumnya penyakitkan ini menimbulkan masalah kepada bayi dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. Morata sedianya harus istirahat namun karena absennya Paulo Dybala akibat cedera lutut membuat Pirlo tak punya pilihan lain selain menurunkannya.
Mantan pemain Real Madrid itu masuk sebagai pemain pengganti ketika melawan Porto. Sejauh ini, Morata belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Bianconeri. Ia beru mencetak 13 gol dalam 29 pertandingan di semua kompetisi bersama Juventus musim ini.
Tenaganya dibutuhkan ketika Juventus menghadapi Spezia, Rabu (3/3). Sentuhannya dibutuhkan guna meraih hasil tiga poin sekaligus menjaga peluang mempertahankan Scudetto.