Kamis 25 Feb 2021 17:04 WIB

Kompetisi IBL Jadi Edukasi Penerapan Prokes Selama Pandemi

Kompetisi IBL akan menggunakan sistem gelembung terpusat di satu tempat.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Direktur IBL Junas Miradiarsyah.
Foto: DOK IBL
Direktur IBL Junas Miradiarsyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan kompetisi IBL 2021 bisa dijadikan edukasi kepada masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pada masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu diungkapkan Junas usai mengikuti rapat koordinasi dengan Menpora, KONI Pusat, Perbasi, Satgas Covid-19 dan kepolisian pada Kamis (25/2) di Gedung Menpora. Jakarta.

"Tadi kami paparkan beberapa hal teknis untuk pelaksanaan IBL pada bulan Maret mendatang. Kegiatan ini jangan dilihat kompetisi semata, tetapi mengedukasi masyarakat kita menjalankan prokes secara ketat," kata Junas 

Baca Juga

Ia mengatakan, penyelenggaraan kompetisi IBL secara prinsip sama dengan rencana sebelumnya, yakni menggunakan sistem gelembung. Semua terpusat di satu lokasi tidak diperbolehkan keluar masuk arena selama pertandingan.

"Untuk lokasi IBL kita siapkan dua tempat untuk dua fase. Pertama di Cisarua, Kabupaten Bogor, untuk babak reguler. Sedangkan fase kedua untuk play-off hingga final di Mahaka Arena, Kelapa Gading Jakarta," kata Junas. 

IBL merencanakan kompetisi musim 2021 dimulai pada 10 Maret 2021. Setelah libur Ramadhan, dilanjutkan dengan fase play-off.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement