Kamis 25 Feb 2021 17:06 WIB

3.610 Pedagang Pasar Tradisional Solo Divaksinasi Sabtu

Rinciannya, 3.000 pedagang Pasar Klewer dan 610 pedagang Pasar Gede.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Andi Nur Aminah
Sekitar 3.000 pedagang Pasar Klewer Solo akan menjalani vaksinasi Covid-19, Sabtu (27/2) . Foto pedagang di Pasar Klewer (ilustrasi)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Sekitar 3.000 pedagang Pasar Klewer Solo akan menjalani vaksinasi Covid-19, Sabtu (27/2) . Foto pedagang di Pasar Klewer (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 3.610 pedagang di dua pasar tradisional di Solo bakal menjalani vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (27/2). Rinciannya, 3.000 pedagang Pasar Klewer dan 610 pedagang Pasar Gede.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, memgatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi 3.610 pedagang tersebut akan diselesaikan dalam satu hari. Lokasi vaksinasi ditetapkan di lantai atas masing-masing pasar. Nantinya, akan ada seremonial peluncuran vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional yang akan dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka yang nantinya sudah dilantik menjadi Wali Kota Solo.

Baca Juga

"Pelaksanaannya setelah seremonial. Nanti Pak Wali Kota baru me-launching di Pasar Gede lalu bergeser ke Pasar Klewer. Setelah itu, baru nanti tim medis melakukan vaksinasi," terang Heru kepada wartawan, Kamis (25/2).

Menurutnya, vaksinasi di dua pasar tersebut dilakukan penjadwalan bagi para pedagang. Tujuannya untuk menghindari kerumunan. "Kami sudah menjadwal misalnya jam sekian sampai sekian itu sekian orang dan sebagainya sudah diatur dinas," ujarnya.

Heru menyatakan, para pedagang yang akan menjalani vaksinasi sudah siap. Meskipun, masih ada pedagang yang namanya tidak ikut terdaftar. "Saya sampaikan nanti akan ikut di periode berikutnya bersama pedagang pasar-pasar yang lain. Totalnya yang kami ajukan kemarin itu 16 ribu lebih," paparnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede, Jumadi, mengatakan, paguyuban telah berkoordinasi dengan para pedagang terkait vaksinasi Covid-19. "Ini para pedagang sudah siap dan mengharapkan. Dengan adanya vaksin Covid-19 ini kebahagiaan bagi para pedagang karena Pasar Gede dan Pasar Klewer diutamakan setelah Pasar Tanah Abang," kata Jumadi kepada wartawan.

Menurut Jumadi, jumlah pedagang yang akan divaksin tersebut sesuai dengan data pemilik Surat Hak Penempatan (SHP) kios/los. Jumlah SHP tercatat sebanyak 767 SHP, namun ada pedagang yang memiliki lebih dari satu SHP.

Jumadi mengungkapkan, selain pedagang, paguyuban juga mendata karyawan, tukang becak dan tukang parkir. Jika ditotal dengan pedagang semuanya sekitar 1.170 orang.

"Pedagang ya semua ingin divaksin. Andaikata pendataan dilakukan per orang pasti mereka minta didahulukan. Tapi kan ini data berdasarkan SHP jadi yang kami utamakan pemilik SHP dulu, lainnya harap sabar karena bertahap," pungkas Jumadi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement