Kamis 25 Feb 2021 18:40 WIB

Ambisi Granada Lewati Adangan Napoli

Jelas, ia masih haus akan kemenangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker Granada Jorge Molina (tengah) berduel memperebutkan bola dengan bek Napoli Amir Rrahmani (kanan) dan gelandang Fabian Ruiz (kiri) selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 32 besar Liga Eropa UEFA antara Granada FC dan SSC Napoli yang diadakan di stadion Los Carmenes di Granada, Spanyol selatan, 18 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/Miguel Angel Molina
Striker Granada Jorge Molina (tengah) berduel memperebutkan bola dengan bek Napoli Amir Rrahmani (kanan) dan gelandang Fabian Ruiz (kiri) selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 32 besar Liga Eropa UEFA antara Granada FC dan SSC Napoli yang diadakan di stadion Los Carmenes di Granada, Spanyol selatan, 18 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Granada salah satu klub Spanyol yang menunjukkan progres positif. Pada musim 2018/19, tim tersebut promosi ke La Liga.

Semusim di divisi teratas Negeri Matador, skuat Nazaries finish di posisi ketujuh. Itu membuat wakil Andalusia menggenggam tiket Liga Europa.

Debut Granada berlangsung apik. Jorge Molina dan rekan-rekan telah berada di babak 32 besar, salah satu ajang benua biru ini.

Pada fase tersebut, skuad polesan Diego Martinez bertemu Napoli. Granada menang 2-0 pad leg berlangsung di  Nuevo Los Carmenes Stadium.

Satu kaki anggota La Liga ini sudah berada di perdelapan final. Tapi masih ada partai kedua di Naples.

Beberapa jam lagi, secondleg babak 32 besar antara Napoli kontra Granada, dimainkan. Tepatnya di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (26/2) dini hari WIB.

"Kami tidak akan pernah menjadi klub terbesar, tapi kami ambisius. Kami bekerja keras untuk lolos ke fase berikutnya. Kami bangga mewakili tim, klub dan jersey ini," ujar Martinez, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (25/2).

Jelas, ia masih haus akan kemenangan. Tak peduli duel nanti berlangsung di markas lawan.

Situasi terkini sedikit menguntungkan Granada. Itu karena badai cedera yang terus menyerang Napoli.

Belum lagi jika bicara statistik negatif tuan rumah. Dalam 10 pertandingan terakhir, skuad biru langit cuma mengoleksi tiga kemenangan. Itu hitungannya dari berbagai ajang.

Selebihnya Partenopei enam kali mengalami kekalahan. Kemudian satu duel berkesudahan imbang.

Sementara Granada sedang bagus-bagusnya pada ajang Liga Europa. Dalam 10 laga terkini, skuat Nazaries tak tersentuh kekalahan di sembilan kesempatan.

Hanya saja, jika dilihat dari berbagai kompetisi. Kondisi kubu tamu tak berbeda jauh dengan Napoli.

Skuad Nazaries cuma meraih dua kemenangan dalam sembilan partai terakhir. Selebihnya, anak asuh Diego Martinez mengalami empat kekalahan. Kemudian tiga duel berkesudahan imbang.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement