REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel sedang menjalankan proyek konstruksi fasilitas nuklir terbesar dalam beberapa dekade. Proyek ini termasuk pusat program senjata atom yang dirahasiakan.
Foto satelit dianalisis oleh Associated Press menunjukan gambaran seukuran lapangan sepak bola yang berada hanya beberapa meter dari reaktor tua di Pusat Penelitian Nuklir Shimon Peres Negev dekat kota Dimona.
Fasilitas tersebut sudah menjadi rumah bagi laboratorium bawah tanah berusia puluhan tahun yang memproses kembali batang reaktor bekas untuk mendapatkan plutonium tingkat senjata untuk program bom nuklir Israel.
Selama beberapa dekade, tata letak fasilitas Dimona tetap sama. Namun, pekan lalu, Panel Internasional tentang Bahan Fissile di Universitas Princeton mencatat telah melihat konstruksi baru yang signifikan di situs tersebut.
Hasil itu terlihat melalui foto satelit yang tersedia secara komersial, meskipun hanya sedikit detail yang dapat dibuat. Gambar satelit yang diambil Senin oleh Planet Labs Inc. memberikan pandangan paling jelas tentang aktivitas tersebut.
Tepat di barat daya reaktor, para pekerja telah menggali lubang sepanjang 150 meter dan lebar 60 meter. Bagian balok bata dari penggalian dapat dilihat di samping situs. Sebuah parit sepanjang 330 meter membentang di dekat penggalian.