REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Vaksinasi tahap dua di Kabupaten Cianjur mulai berjalan, Kamis (25/2). Sasaran vaksinasi kali ini adalah petugas pelayan publik, seperti pegawai pemerintah dan anggota kepolisian.
Kegiatan vaksinasi ini berjalan di Pendopo Cianjur, Markas Polres (Mapolres) Cianjur, dan Mako Brimob Cipanas. Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzi, ada seribuan orang petugas pelayan publik yang divaksin Covid-19 dosis pertama Kamis ini, yaitu personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), petugas pemadam kebakaran, dan anggota Polri.
Untuk vaksinasi tahap dua ini, Kabupaten Cianjur sudah menerima kiriminan 3.000 vial atau 30 ribu dosis vaksin Covid-19. Irvan mengatakan, vaksin ini ditujukan untuk sekitar 15 ribu orang. Menurut dia, dalam satu hari ditargetkan minimal 500 orang yang disuntik vaksin. Adapun Kamis ini ada seribuan orang yang disuntik.
Irvan mengatakan, ditargetkan dalam satu pekan bisa sampai 4.500 orang petugas pelayan publik yang divaksin Covid-19. “Sehingga vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik ini bisa selesai dalam sebulan,” kata dia di Mapolres Cianjur.
Menurut Irvan, selain pegawai pemerintah dan petugas pelayan publik lainnya, vaksinasi juga menyasar para pedagang di pasar dan ulama. Rencananya, kata dia, vaksinasi terhadap kalangan tersebut pada pekan pertama di wilayah perkotaan akan dilakukan secara jemput bola, dengan vaksinasi massal. Sementara di kawasan pelosok dilakukan di puskesmas.
Dengan vaksinasi petugas pelayan publik ini, Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman berharap pelayanan terhadap masyarakat perlahan bisa kembali normal. “Kami optimistis semuanya bisa berjalan lancar lagi, pelayanan publik bisa normal pascavaksinasi, dan diharapkan juga pandemi ini secepatnya selesai,” ujar Herman.