REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Sosial (Dinsos) DIY mengatakan sudah sempat mengusulkan data penerima santunan untuk korban Covid-19 yang meninggal dunia kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Jumlah yang diajukan mencapai 151 korban.
"151 jiwa data yang sudah disampaikan ke pusat. Itu korban Covid-19," kata Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih, Rabu (24/2).
Jumah tersebut, katanya, merupakan usulan dari kabupaten/kota. Terbesar dari Kabupaten Sleman. "Sleman yang banyak ketika saya mendapat kan surat (usulan). Sleman, (disusul) Kabupaten Bantul dan Gunungkidul itu hampir sama banyak itu," ujarnya.
Endang menuturkan, usulan dari kabupaten/kota baru terkumpul pada Januari 2021. Namun, usulan ke Kemensos baru diberikan di awal Februari.
Sementara, informasi terkait penghapusan santunan oleh Kemensos diketahui pada 18 Februari lalu. Sehingga, usulan dari Dinsos DIY tersebut tidak dapat ditindaklanjuti oleh Kemensos.
Endang menyebut, pihaknya juga saat ini tidak menyiapkan anggaran untuk memberikan santunan bagi keluarga korban Covid-19 yang meninggal dunia. Anggaran APBD masih difokuskan untuk penanganan Covid-19.
"Itu kan kebijakan pusat dan kemudian kita sudah usulkan ternyata tidak teralokasi anggaran itu. Maka SE (surat edaran) keluar kemudian lewat APBD belum ada karena kita juga anggaran APBD juga sekarang lagi fokus untuk penanganan Covid-19," jelas Endang.