Kamis 25 Feb 2021 19:15 WIB

Kapal Pengungsi Rohinga yang Hilang Berhasil Ditemukan

Penjaga pantai India memberikan bantuan ke kapal yang membawa pengungsi Rohingya itu.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Puluhan warga etnis Rohingya.
Foto: ANTARA FOTO/RAHMAD
Puluhan warga etnis Rohingya.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan, penjaga pantai India menemukan sebuah kapal yang membawa pengungsi Rohingya terapung di Laut Andaman, Kamis (25/2). Mereka pun memberi mereka makanan, air, dan perawatan medis.

UNHCR mengatakan penjaga pantai India menanggapi permintaannya dan mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan. Belum ada komentar langsung dari pejabat angkatan laut dan penjaga pantai India atas pertolongan yang diberikan kepada pengungsi Rohingya.

Baca Juga

Juru bicara UNHCR, Catherine Stubberfield, menghargai upaya penjaga pantai India."Namun, mengingat para pengungsi masih terombang-ambing di laut, tanggapan segera sangat penting untuk memenuhi kebutuhan paling dasar manusia dan memastikan bahwa keselamatan mereka tidak lagi terancam," katanya.

Kapal itu diyakini telah meninggalkan Bangladesh dua pekan lalu dan rusak di laut. PBB dan kelompok hak asasi manusia telah melaporkan bahwa banyak dari sekitar 90 pengungsi di kapal menderita dehidrasi akut dan keluarga mereka di kamp pengungsi khawatir banyak yang mungkin sudah meninggal.

Badan PBB itu mengatakan, tidak mengetahui lokasi pasti kapal itu berada. Pada Senin (22/2), PBB telah memperingatkan negara-negara terdekat untuk mencari kapal dan mengatakan siap menawarkan bantuan kemanusiaan.

Direktur Proyek Arakan, Chris Lewa, mengatakan kelompoknya mendengar sedikitnya delapan orang meninggal di kapal. Lembaga ini memantau Muslim Rohingya yang melarikan diri dari penganiayaan dan kekerasan di Myanmar untuk kamp pengungsian di negara tetangga Bangladesh

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement