Kamis 25 Feb 2021 19:32 WIB

Keistimewaan Ayat Kursi

Disunnahkan membaca ayat kursi dalam tiga keadaan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Keistimewaan Ayat Kursi. Ilustrasi Berdoa
Foto: Republika/Mardiah
Keistimewaan Ayat Kursi. Ilustrasi Berdoa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayat kursi terdapat dalam ayat ke-255 dalam surat Al-Baqarah. Ayat kursi memiliki sejumlah keutamaan bagi setiap Muslim yang membacanya.

Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la Kurnaedi, Rasulullah bersabda, 

Baca Juga

ياأباالمنذر، أتدري أي اية في كتاب الله معك أعظم؟ قلت : الله لا إله إلا هو الحي القيوم ، فضر ب في صدري و قال: ليهنك العلم أبا المنذر

Nabi bertanya kepadaku, "Wahai Abul Mundzir, tahukah kamu ayat teragung apa yang kamu hapal dalam Kitabullah (Alquran)?" Aku menjawab: "Allaahu laa ilaaha illa huw al hayyul qayyum (ayat kursi)". Kemudian Rasulullah memukul dadaku seraya berkata: 'Selamat untukmu atas ilmu, wahai Abul Mundzir'," (HR Muslim).

Disunnahkan membaca ayat kursi dalam tiga keadaan, yaitu setelah sholat wajib yang lima waktu, dzikir pada waktu pagi dan petang, dan ketika hendak tidur.

Dari Ubay bin Ka'ab Radhiyallahu Anhu: bahwa ada jin (syaitan) yang berkata kepadanya: "Apabila kamu membaca ayat Kursi pada pagi hari, maka kamu akan dilindungi dariku sampai petang, dan apabila kamu membacanya pada waktu petang (sore hari), maka kamu akan dilindungi dariku sampai waktu pagi (esok harinya)".

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement