REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak lengah dengan hasil negatif dari tes usap (swab) antigen, uji cepat COVID-19 yang rencananya akan digunakan di Piala Menpora 2021.
"Hati-hati dengan pemakaian tes antigen karena bisa saja hasilnya negatif tetapi ternyata terinfeksi (virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19)," ujar Zubairi ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (25/2).
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, kasus demikian beberapa kali terjadi di rumah sakit (RS).Pernah ada situasi ketika hasil tes usap antigen pasien yang akan masuk ke RS, seperti pasien kanker, demam berdarah atau diabetes, dipastikan negatif.
Namun, ketika dirawat di ruangan non-COVID-19, pasien itu menunjukkan gejala tertular virus SARS-CoV-2."Dokter curiga karena pasien demam dan ada gangguan di paru-paru. Lalu dites usap PCR, ternyata positif. Ini karena virusnya tidak terdeteksi oleh tes antigen," kata Zubairi.