Kamis 25 Feb 2021 21:00 WIB

Mantan Pejabat Israel Dukung AS Gabung Kesepakatan Nuklir

Mantan pejabat Israel berkirim surat kepada PM Benjamin Netanyahu

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AP/Reuven Castro/Walla Pool
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Lebih dari 20 mantan pejabat senior militer dan intelijen Israel menyuarakan dukungan kembalinya Amerika Serikat (AS) ke kesepakatan nuklir Iran. Hal itu tertuang dalam surat yang dikirim ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanannya Benny Gantz.

Surat tersebut tertulis termasuk dari mantan wakil Kepala Staf tentara Israel Matan Vilnai, mantan Kepala Mossad Tamir Pardo, mantan Jenderal Angkatan Darat Israel Nitzan Alon, mantan Penasihat Keamanan Nasional Uzi Arad dan banyak lagi. "Kami menyambut baik inisiatif Amerika untuk membawa Iran ke dalam kepatuhan dengan kesepakatan nuklir, asalkan juga mengharuskan Iran untuk sepenuhnya mematuhi kewajibannya di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 tentang pengembangan rudal dan perjanjian inspeksi IAEA," kata mereka dalam surat bersama seperti dilansir laman Middle East Monitor, Kamis (25/2).

Baca Juga

Mereka menyerukan perjanjian jangka panjang baru yang akan mengatasi celah dan kelemahan yang ditemukan dalam kesepakatan sebelumnya. Sementara itu, Times of Israel melaporkan pejabat dan pakar keamanan Omer Barlev dan Yair Golan mengatakan bahwa kesepakatan dengan Iran itu baik untuk Israel, bahkan jika semua orang menolak untuk mengatakannya. Harian Israel menggambarkan mereka sebagai dua ahli keamanan top dalam politik.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement