REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan memastikan persediaan bahan pangan pokok untuk kebutuhan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri aman. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan, seluruh komoditas yang bisa diproduksi dalam negeri maupun impor sudah dipastikan tersedia.
"Saya sudah perintahkan, untuk (bahan pokok) yang impor-impor sudah. Gula, daging sapi dan kerbau, sudah impor," kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/2).
Namun, Lutfi enggan menjelaskan lebih detail mengenai nilai komoditas pangan yang diimpor serta waktu kedatangan ke Indonesia. "Jumlah harga dan kapan datang itu ada di kantong saya, karena itu sensitif dan saya yakin kita melampaui Lebaran dengan baik," katanya menambahkan.
Menurutnya, langkah memastikan kecukupan kebutuhan pangan saat Ramadhan tahun ini sudah dilakukan sejak 24 Desember 2020, sehari setelah dirinya dilantik Presiden Joko Widodo sebagai menteri menggantikan Agus Suparmanto. Lutfi mengatakan, dalam pelaksanaan importasi pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pihaknya yang memastikan langsung kepada institusi-institusi yang diberi penugasan pemerintah.
"Bukan mereka yang tanya saya, tapi saya yang telepon mereka, mana barang sudah dikirim belum. Jadi sudah berubah, saya akan perbaiki tata kelola di Kemendag secara transparan," katanya.
Adapun untuk komoditas dari dalam negeri, ia memastikan kecukupannya untuk kebutuhan masyarakat. Seperti misalnya beras yang menjadi bahan pangan pokok seluruh masyarakat. "Beras sudah dipastikan, sudah," kata dia.