Kamis 25 Feb 2021 23:22 WIB

Cabor Jetski Tetap Latihan Intens di Tengah Pandemi

Latihan digelar di Ancol, Jakarta Utara.

Salah satu atlet belia cabor jetski Indonesia tengah menjalani latihan.
Foto: Dok. Jet
Salah satu atlet belia cabor jetski Indonesia tengah menjalani latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabor Jetski Indonesia atau PP IJBA yang diketuai Fully Aswar terus melakoni pelatihan bagi para atlit Jetski mulai dari anak usia dini (4,5 tahun). Atlet belia andalan saat ini adalah Rafa Miza usia 12 tahun yang sudah meraih juara 3 pada kejuaraan dunia tahun 2019. Para atlet paling seniornya, Aero dan Aqsa, yang sudah menguasai pertandingan kejuaraan tingkat internasional bahkan dunia pun terus berlatih.

Latihan diawasi langsung oleh Fully Aswar dan dilaksanakan di venue akademi jetski Indonesia, Ancol Jakarta Utara, dengan memanfaatkan kondisi ombak dan angin yang tidak stabil tetapi  justru sangat ideal untuk melatih kemampuan para atlet Tanah Air.

Sekjen PP IJBA Rinaldi Duyo menjelaskan, pada rapat pengurus yang digelar minggu lalu di Ancol, Ketua Umum PP IJBA telah memutuskan Tim Jetski Indonesia untuk mengikuti beberapa kejuaraan internasional baik di Thailand, Eropa maupun di Amerika Serikat (USA Serries). Puncaknya, pada kejuaraan dunia World Finals di Lake Havasu City, Arizona Amerika Serikat.

"Hanya dengan cara inilah harkat dan nama Indonesia dapat tetap terjaga di kalangan internasional," kata dia, Kamis (25/2).

Selain itu PP IJBA juga akan menggelar Kejurnas Junior dan Pemula di tahun ini juga demi menjaring bibit unggul yang akan dipersiapkan pentas pada kejuaraan internasional di tahun-tahun mendatang. Saat ini pelatihan juga dilakukan oleh  beberapa calon atlet muda, bahkan ada yang masih berusia 4,5 tahun dan sudah terlihat memiliki bakat diatas rata-rata untuk dapat diprediksikan pada kejuaraan internasional nantinya. 

"Kejuaraan akan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan agar tetap aman bagi semua pihak yang terlibat," kata dia.

Fully Aswar yang ditemui di sela-sela pelatihan di Ancol menegaskan, peningkatan kemampuan prestasi atlet tidak boleh terganggu oleh alasan masa pandemi. 

Oleh karenanya para atlet jetski tetap di arahkan untuk berlatih terus menerus, karena jika ada masa jeda latihan yang lama pasti akan menyebabkan menurunnya kemampuan bertanding. 

"Bentuk Latihan yang dilakukan para atlitnya seperti biasa berupa latihan fisik,  kemampuan teknik serta strategi menghadapi lawan," kata Fully.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement