REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan kembali gagal memetik hasil positif. Rossoneri ditahan imbang Red Star Belgrade 1-1 pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di San Siro, Jumat (26/2) dini hari WIB. Ini melanjutkan periode buruk Milan yang tak pernah menang dalam empat laga terakhir di semua kompetisi sejak menggebuk Crotone 4-0 di Serie A Liga Italia.
Untungnya Milan tetap lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan keunggulan gol tandang. Sebab pada leg pertama, skuad asuhan Stefano Pioli bermain imbang 2-2 di markas Red Star.
Pioli mengakui ada penurunan performa timnya. "Tim mungkin masih muda, tapi memiliki mentalitas yang matang. Jelas, kami tidak dalam periode terbaik kami. Banyaknya kemenangan memberi kami energi dan kepercayaan diri, jadi sekarang elemen-elemen itu sedikit berkurang," kata Pioli dikutip dari Football Italia, Jumat (25/2).
Pioli menyayangkan timnya tidak bisa mengontrol situasi dengan lebih baik, dengan sedikit lebih presisi dalam operan dan pilihan. Namun, kata dia, yang terpenting adalah lolos ke babak selanjutnya menyingkirkan tim yang memberikan banyak masalah dalam dua pertemuan.
"Pada leg pertama, kami berhenti mencari gol ketiga dan berpuas diri. Kami tidak melakukannya kali ini, kami memiliki peluang dengan Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic. Pada level ini, semua tentang detail dan margin terkecil dapat membuat perbedaan besar," jelasnya.
Ada kesan Milan...