Jumat 26 Feb 2021 11:32 WIB

Vaksinasi Nakes di Padang Panjang Lebihi Target

Jumlah nakes yang sudah diberi suntik vaksin sebanyak 798 orang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Nuryanuwar mengatakan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Padang Panjang mencapai angka 104,59 persen. Jumlah nakes yang sudah diberi suntik vaksin sebanyak 798 orang. Angka ini berada di atas target yaitu 763 orang.

"Capaian ini melebihi target awal yang telah ditetapkan. Sehingga hal ini memengaruhi cakupan dari jumlah yang divaksin," kata Nuryanuwar, Jumat (26/2).

Baca Juga

Ia menjelaskan penerima vaksin yang terdaftar dan hadir ke fasilitas pelayanan kesehatan dan diskrining sebanyak 947 orang. Dari jumlah itu, ada 116 orang yang harus menunda penyuntikkan vaksin karena tidak memenuhi syarat. 

Seperti sudah pernah terpapar covid-19 atau berstatus penyintas, dan memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. Selama tahap pertama, faskes yang menjadi lokasi penyuntikkan vaksin di Padang Panjang adalah Puskesmas Gunung, Puskesmas Koto Katiak, Puskesmas Kebun Sikolos, Puskesmas Bukit Surungan, RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Ibnu Sina.

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran puas dengan pelaksanaan vaksinasi covid tahap pertama di daerahnya. Ia berharap tingginya antusiasme nakes untuk suntik vaksin dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat umum terhadap program vaksinasi ini.

Baca juga : Berbagai Reaksi Tubuh Setelah Divaksinasi

"Kami apresiasi Dinkes yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan vaksinasi nakes ini. Mudah-mudahan pada vaksinasi tahap kedua nanti juga dapat melebihi target," kata Fadly.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement