REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan LaporCovid-19 menemukan masih tingginya risiko penularan Covid-19 di pondok pesantren (Ponpes). LaporCovid-19 memberi sejumlah masukan bagi pengurus ponpes dan otoritas terkait demi mencegah makin banyaknya santri terjangkit Covid-19.
Relawan LaporCovid-19 Firdaus Ferdiansyah menyebut ada sejumlah hal yang meningkatkan resiko penularan Covid-19 di Ponpes. Di antaranya, satu kamar yang bisa diisi lima sampai belasan santri. Kondisi ini menyulitkan prinsip jaga jarak yang menjadi bagian dari protokol kesehatan.
"Selain itu, penularan berisiko terjadi dengan penggunaan kamar mandi umum," kata Firdaus dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/2).
Firdaus juga mendapati belum semua Ponpes memiliki data dasar kesehatan santri dan guru. Termasuk mengenai riwayat gangguan pernapasan dan berbagai penyakit lainnya. Di sebagian pesantren bahkan LaporCovid masih menemukan orangtua dan keluarga yang kerap berkunjung sehingga bisa memicu penularan.