REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang bertahan Kalidou Koulibaly mengakui Napoli tidak punya alasan lagi untuk tida bertarung habis-habisan di Serie A Liga Italia. Sebab, i Partenopei telah tersingkir dari Liga Europa. Napoli, kata dia, harus melakukan segalanya untuk masuk ke empat besar.'
Partenopei tersingkir dari Liga Europa dengan kekalahan agregat 3-2 dari Granada. Kkemenangan 2-1 pada leg kedua babak 32 besar, Jumat (26/20), tidak cukup untuk membalikkan kekalahan 0-2 pada leg pertama.
“Kami kecewa, karena kami bisa berbuat lebih banyak. Itu sulit setelah kekalahan 0-2 pada leg pertama, kebobolan gol penyeimbang hari ini membuat kami tidak bersemangat, tetapi kami masih berusaha untuk menyelesaikannya,” kata Koulibaly kepada Sky Sports Italia, dikutip dari Football Italia.
Koulibaly menegaskan, Napoli sebenarnya punya tekad kuat untuk terus melangkah di Liga Europa. Sehingga tersingkir di babak 32 besar terasa menyakitkan.
"Kita melihat sekali lagi bahwa Granada bermain dengan semua orang di belakang bola,” kata sang bek yang jadi incaran banyak klub top Eropa.
Napoli hanya berlaga di Serie A setelah terdepak dari Liga Europa dan Coppa Italia. Hanya ada satu target tersisa yakni lolos ke Liga Champions musim depan. Itu artinya Napoli haru finis minimal di peringkat empat klasemen akhir musim ini. Saat ini Napoli ada di posisi enam, terpaut satu angka dari Roma di peringkat empat klasemen sementara.
“Tidak ada alasan lagi sekarang. Target kami adalah kembali ke Liga Champions dan kami harus melakukan segalanya untuk masuk empat besar. Ini terlalu penting bagi kami, kami harus mencapai empat besar dengan segala cara," kata dia menegaskan.