REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemikir dan sufi besar dari Turki Badiuzzaman Said Nursi mengatakan ketika segala sesuatu berada dalam ketidakpastian wujud dan bentuk, serta berada dalam kemungkinan yang tidak terhingga, tiba-tiba ia diberi bentuk yang menjadi ciri khas miliknya, yang sangat teratur dan penuh hikmah.
Dalam bukunya yang berjudul Jendela Tauhid: 33 Jalan Mengenal Allah, Said Nursi pun menjelaskan ciri khas wajah manusia sebagai tanda keesaan Allah SWT.
"Perhatikan tanda-tanda pembeda yang terdapat di wajah setiap manusia. Itulah ciri yang membedakan setiap orang dari yang lain. Cermati sejumlah indera lahiriah dan perasaan batiniah yang Allah tanamkan padanya. Bukankah hal itu membuktikan wajah kecil ini merupakan tanda keesaan yang sangat jelas?" kata Nursi.
Dia mengatakan, jika setiap wajah menjadi petunjuk dengan ratusan dalilnya atas keberadaan Sang Pencipta Yang Mahabijak sekaligus menjadi saksi atas keesaan-Nya, maka seluruh wajah tersebut juga menjelaskan ia merupakan tanda kekuasaan Tuhan yang besar.